Kamis, 12 September 2013

Rezeki Menggunakan Hukum Newton III



 وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (Hud : 6)

Alam semesta(macrocosmos) merupakan wujud dari rezeki Allah yang diberikan kepada hamba-Nya, semua yang kita butuhkan sudah ada di dalamnya. Proses itu bekerja secara  otomatis sesuai sunnatullah. Proses yang terjadi sangat unik dan rasional yang berkaitan dengan ilmu fisika, di mana kejadiannya mengikuti aturan hukum Newton ketiga.

Hukum Newton  Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.

Sesuai hukum newton III, gaya yang diperoleh sama dengan gaya yang kita berikan dan gaya yang kita berikan akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah dengan kita. Sebagaimana gaya, sebanyak apapun rezeki yang diperoleh sama dengan usaha yang kita lakukan. Usaha itupun gabungan dari aksi dan do’a. Dari usaha yang dilakukan akan kembali kepada sumbernya, tentunya setelah alam mengkonversi  menjadi sebuah hasil  yang diinginkan sang pengirim. jadi, seberapa besar aksi dan do’a itu, akan menentukan seberapa besar hasil yang didapat. Allah telah menyediakan semuanya, tinggal kita mau apa tidak untuk mengambilnya. Mau sukses atau kaya, tinggal seting aja gaya(usaha) output yang anda berikan, maka dengan sendirinya alam akan megembalikannya sesuai dengan yang diinginkan dengan tepat dan metodis…..
Subhanallah……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar